Minggu, 16 November 2014

  cara memulai usaha online


Memulai dengan Mudah Peluang bisnis usaha online modal kecil di Internet bisa dengan banyak cara. Akhir akhir ini banyak bisnis online yang ditekuni pengusaha mendatangkan keuntungan yang besar . mulai bisnis baju online, bisnis  usaha kue kering, kue cupcake, mainan anak, dsb..
keuntungan pertama bisnis usaha online di internet adalah kebebasan mengerjakan bisnis tersebut dari mana saja, bisa dari rumah, di kantor, bahkan saat dalam perjalanan di mobil pun bisa dikerjakan.
keunggulan kedua bisnis usaha online di internet, adalah bisa dilakukan dengan banyak pilihan perangkat. laptop, blackberry, hp android, dsb…dan dengan perangkat apa saja.
kelebihan ketiga bisnis usaha online di internet, adalah sederhana dan tidak ribet  tinggal nyalain laptop, atau charge andorid, tidak usah musti buka toko, sewa tempat, bayar iuran, dsb..
beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat memulai bisnis usaha online di internet.

jualan online 

1. Modal kecil
bagi yang baru memulai bisnis usaha online di internet, ada baiknya cari komoditi yang tidak terlalu mahal, sehingga resikonya kecil, karena cuma butuh modal kecil.
2. Pilih produk yang familiar.
pilihan lain memulai bisnis usaha online di internet, adalah dengan menjadi reseller, atau agen, sehingga kita tidak usah repot mencari produk apa yang kita jual, tinggal memikirkan strategi apa yang kita pakai agar produk reseller tersebut laris dan banyak yang beli, untuk pilihan yang ini, ada baiknya kita memilih jadi reseller produk yang sudah banyak dikenal orang, jadi orang sudah familiar dengan produk tersebut..
3. sebaiknya memilih produk konsumsi yang habis pakai,
 konsumen produk habis pakai yang puas, tidak butuh waktu lama untuk pesan barang lagi ke kita. beda misalnya jual baju atau flashdisk, akan butuh waktu lama sampai konsumen beli lagi. lain misalnya jika bisnis usaha nya produk makanan atau produk perawatan. akan cepat habis , sehingga konsumen juga akan cepat cari kita lagi.
salah satu peluang bisnis usaha online di internet yang memenuhi ketiga faktor diatas adalah menjadi reseller produk perawatan impor Oriflame, setiap Reseller (konsultan Oriflame) memiliki fasilitas web yang memudahkan melakukan bisnis tersebut secara online, order bisa dilakukan online, pembayaran juga bisa dilakukan online, dsb.
di seluruh indonesia terdapat ratusan ribu member oriflame, dan dari profesi yang beragam. mulai mahasiswi, karyawati kantor, ibu rumah tangga, dsb. hal ini menggambarkan mudahnya bisnis usaha online ini dikerjakan. mahasisiswi misalnya, bisa mengerjakan bisnis usaha online ini sepulang kuliah. karyawati kantor, juga bisa mengerjakan bisnis usaha online ini saat istirahat makan siang. ibu rumah tangga, juga bisa mengerjakan bisnis usaha online ini di rumah, setelah pekerjaan rumah selesai.
untung yang didapat pun juga lumayan, ada ibu rumah tangga yang dapat penghasilan sampai mencapai ratusan juta rupiah per bulan

5 Cara Efektif Menangani Komplain Pelanggan

cara efektif penanganan komplain

Pepatah mengatakan "Pembeli adalah raja", hal ini berkaitan erat sekali bagi para pelaku bisnis online shop yang saat ini sedang menjamur dimana-mana. Mulai dari jual beli fashion, barang elektronik bahkan hingga makanan ringan pun dijual melalui online.

Salah satu tantangan dalam menjalani bisnis online shop adalah jarak pembeli dan penjual yang berjauhan. Sehingga pembeli tidak bisa melihat langsung barang yang akan dibelinya. Calon pembeli menerima informasi dan karakteristik barang yang akan dibelinya hanya dari si penjual.


Namun sering kali ditemukan beberapa masalah yang disebabkan kondisi barang yang tidak sesuai dengan keinginan si pembeli atau terhambatnya pengiriman yang terjadi diluar dugaan.

Banyak pelaku online shop atau reseller online yang kebingungan ketika harus menghadapi komplain dari pelanggannya. Nah, berikut ini adalah 5 cara efektif menangani komplain pelanggan online shop.

1. Dengarkan dan beri empati.
Ada baiknya ketika pelanggan sedang menyampaikan komplain dan keluhannya Anda dengarkan saja, dan jangan sekali-kali menyela pembicaraan. Dalam jeda tertentu, Ucapkan kata-kata yang menunjukkan empati Anda kepada pelanggan agar dia merasa didengarkan dan diperhatikan.

Untuk pelanggan yang berbicara dengan nada emosional, sebaiknya jangan memberikan penjelasan apapun sebelum dia selesai berbicara. Karena orang yang sedang emosi, otaknya sedang tidak bisa menerima input apapun dengan logis.

2. Jangan kaku dan tetap jaga wibawa
Banyak pelanggan yang merasa keluhannya tidak di dengarkan karena sikap kita yang terlalu kaku dalam menghadapi komplain pelanggan. Boleh gunakan bahasa yang santai, jangan terlalu formal sekalipun Anda guru Bahasa Indonesia. Hehee

Jaga wibawa Anda sebagai penjual, ini penting. Agar Anda tidak kehilangan reputasi dan kepercayaan darinya. Jangan terlalu menyalahkan diri sendiri atau karyawan Anda saat memberi respon terhadap komplain pelanggan ini. Karena komplain adalah suatu hal yang biasa dan menjadi bagian dari pekerjaan Anda.

3. Berikan pilihan solusi.
Saat pelanggan selesai menyampaikan keluhan dan kekecewaannya. Segera Anda berikan tawaran solutif sebagai jalan keluar. Usahakan pilihan ini tetap dalam koridor tidak merugikan si pembeli maupun si pejual. Misalnya Anda menawarkan tukar barang (retur) atau menawarkan kembali uang (refund).

Berikan penjelasan yang jelas dan detil mengenai pilihan-pilihan solusi yang Anda tawarkan. Jika memang kekecewaan pelanggan ini disebabkan kelalaian dari toko online Anda, maka tidak ada salahnya Anda berkorban sedikit demi menjaga reputasi dan untuk memperbaiki pelayanan selanjutnya. Misalnya, barang bisa ditukar namun ongkos kirim ditanggung oleh Anda selaku penjual. Ataupun sebaliknya.

4. Follow up dan berikan kabar.
Saat pelanggan sudah menentukan solusi yang Anda tawarkan. Sekarang saatnya bagi Anda untuk menjalankan solusi itu. Kemudian beri kabar pelanggan seputar perkembangan yang sudah Anda lakukan. Dengan demikian, bisa meminimalisir adanya komplain susulan dari pelanggan.

5. Catat dan evaluasi
Catat semua hal-hal yang menjadi keluhan pelanggan, untuk kemudian di evaluasi. Kesalahan apa yang mengakibatkan pelanggan tersebut komplain, cari penyebabnya dan segera lakukan pembenahan layanan agar semakin bisa memuaskan pelanggan.